Situs Porno Menggangu Jam Kerja

Pornography di workplace atau tempat kerja dapat menimbulkan masalah yang serius untuk para employee atau karyawannya karena sejumlah material yang signifikan telah didownload oleh karyawan selama jam kerja. Karyawan yang melihat hal yang berbau porno ketika jam kerja, maka akan kehilangan banyak waktu sia-sia. Selain itu, juga hilangnya kreativitas, produktivitas dan profitability dari diri seorang karyawan. Hal yang lebih penting dari dampak melihat hal berbau porno, maka akan membantu membuat kondisi lingkungan kerja yang penuh permusuhan dan dapat menyebabkan godaan kepada karyawan atas hasrat sexual-nya.

Secara natural, corporate ingin mencegah semua hal yang berpotensi membuat konsekuensi hukum yang serius dan untuk melindungi belakang layar perusahaan. Untuk itu, Paraben, sebuah perusahaan pembuat software yang bermarkas di Orem, Utah, berencana untuk memperkenalkan sebuah software enterprise yang unique, yang dikembangkan untuk mendeteksi dan menganalisis images di jaringan corporate tempat para karyawan bekerja, dan computer yang digunakan untuk mengambil content porno.

System yang diciptakan Paraben berupa sejumlah parameter-parameter dan grade image di tiga level, berdasarkan korelasi dengan criteria image yang telah dicatat dalam program system. Software tersebut, menurut CEO Amber Schroeder, juga ditujukan untuk pengembangan bukti, untuk investigasi internal atau criminal dalam beberapa kasus. Software ini dijual seharga $17,000 untuk 500 computer.

Schroeder menyatakan bahwa program tersebut tidak dapat membedakan mana yang pornography anak dan dewasa. System tersebut menyediakan monitor real-time, seperti image yang didownload untuk workstation individu, dan melindungi karyawan dari adanya tuduhan download content porno, sehingga nama baik corporate juga dapat terjaga. (