Meningkatkan Daya Ingat dengan Makanan Rendah Kalori

Cara mudah menjaga daya ingat di usia senja dikemukakan Dokter Leigh Gibson. Ahli gizi dari Universitas Roethampton, Inggris, itu menyarankan agar mengonsumsi makanan rendah kalori untuk menjaga daya ingat. Hal ini terungkap dalam penelitiannya yang dimuat jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, edisi bulan ini.

Dalam penelitian itu, Dokter Gibson meneliti diet 50 orang yang berusia di atas 60 tahun. Mereka terbagi dalam tiga kelompok. Yang pertama terdiri dari kelompok orang yang rnenerima asupan kalori yang sesuai dengan standar alias normal. Kelompok kedua mengonsumsi makanan yang kalorinya berlebih.

Sedangkan kelompok ketiga menyantap makanan berkalori rendah. Mereka menjalani tes memori sebelum penelitian dimulai. Tes diulang tiga bulan kemudian. Selain tes memori, kadar gula mereka juga diperiksa. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan normal tidak menunjukkan perbedaan dalam hal memori. Tetapi kelompok ketiga atau yang mengonsumsi makanan yang kalorinya dibatasi mengalami perbaikan memori.

Peneliti juga melihat, pada saat kadar gula dan peradangan menurun, terjadi peningkatan faktor mental. Dokter Gibson menduga, mengonsumsi makanan berkalori tinggi akan meningkatkan jumlah radikal bebas, yang pada gilirannya akan menimbulkan peradangan. Ia menyimpulkan, pernbatasan kalori dapat meningkatkan daya ingat pada usia lanjut.